Dikritik Performa Lini Belakang Arsenal, usai kalah dari Tottenham

London - Arsenal menelan kekalahan saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Performa lini belakang The Gunners dikritik akibat kekalahan itu.

Saat menjalani pertandingan di Wembley, Sabtu (10/2/2018), Spurs memetik kemenangan dengan skor akhir 1-0. Harry Kane yang menjadi penentu kemenangan Spurs di derby London utara.

Arsenal dibombardir oleh Spurs dalam laga itu. Ada 18 kali tembakan ke arah gawang yang dikawal Petr Cech, sebanyak enam di antaranya menemui bidang.

Kekalahan dari Tottenham Hotspur makin menjauhkan Arsenal dari posisi empat besar. Meski demikian, The Gunners belum menyerah mengejarnya.

Arsenal tumbang dalam lawatannya ke markas Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Sabtu (10/2/2018) malam WIB, dengan skor 0-1. Satu-satunya gol di pertandingan itu dibuat Harry Kane di awal babak kedua.

Eks bek Arsenal, Martin Keown, menilai bahwa penampilan Meriam London saat bertahan masih buruk. Mereka memberi banyak ruang untuk Spurs hingga harus menelan kekecewaan.

Melihat performa Arsenal yang naik-turun musim ini, terutama lawan tim-tim besar, maka wajar publik meragukan kemampuan mereka finis empat besar.

Namun, Arsene Wenger selaku manajer tak mau menyerah begitu saja karena masih ada 11 laga tersisa dan Arsenal akan berusaha sekeras mungkin mengejar finis empat besar.

Musim lalu Arsenal untuk pertama kalinya finis di luar empat besar sejak dilatih Wenger tahun 1996.

"Akan lebih sulit tentunya untuk finis empat besar tapi kami harus berusaha mendapatkannya," ujar Wenger di BBC.

"Arahan tim saat tengah babak, kepada para pemain yang harus menggalang pertahanan dalam tim, seharusnya mengenai tekad. Mereka mendapatkan apresiasi, tapi harus lebih baik di babak kedua," kata Keown di Dialy Mail.

"Spurs menyerang mereka dengan tempo yang lebih tinggi dan lebih bagus. Ada sedikit penurunan, para pemain baru dan apa yang mereka lakukan di pekan lalu saat melawan Everton."

"Tekad, keinginan, rasa lapar untuk bertahan tak ada di sana dan mereka memberi ruang untuk Tottenham, dan mereka mengeksploitasi itu," dia menambahkan.